Minggu, 07 Desember 2014

Setahun Pasca Meninggalkan Kampus Kuning...

Hola!

it's been a year since we graduated from college.

Tanggal 30 Agustus 2013 kami melempar toga, menggantung almamater kuning kesayangan. Terjun ke masyarakat mengamalkan dharma terakhir perguruan tinggi, mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat.

Serius amat intronya ya hahaha..

Kehidupan sebelum lulus, penulis lupa cerita, Anjany anak betawi sempat ke benua biru dapat beasiswa summer course...bocah cabe rawit ! bahaha *peace..

Meliya Dwi berhasil Cum Laude dengan metode belajar CRAMMING dengan perjuangan berliter-liter kopi dan mata panda *tepok tangan

itu cerita dari dua penghuni blog ini, mereka sekarang  non aktif mendulang eksistensi menulis disini.
Sibuk mengumpulkan segenggam berlian~ ya filosofi hidup memang harus layaknya bulu ketek. Gigih terus hidup, walaupun terhimpit ditambah pula subsidi BBM  naek (tenang aja harga minyak lainnya tetap stabil, semisal minyak telon, kayu putih, dll)

oke, kehidupan kami pasca lulus yaa tetap berusaha menebar jala, (cari jodoh maksudnya karena kalaupun ikut take me out rasanya itu opsi terkahir dan mentok). Jika di 2013 ada tren 'mama minta pulsa' di 2014 ini kami sedikit lebih lega..kami kira akan ada tren 'mama minta cucu atau mama minta mantu'.

Meliya, setelah lulus jadi junior manager di perusahaan retail terbesar asal Jepang. Gimana prosesnya, pingin tau? bisa ketik REG (spasi) Primbon akan langsung dpt SMS dari HP Mely.

Rany Anjany ; Staff IT di perusahaan Jepang, ini dengan motif terselubung ada udang di balik bakwan bercita-cita menggaet pria negeri matahari setelah menyerah cari jodoh via pasar BIPA FIB *ngarang, penulis juga termasuk oknum dengan modus serupa kalau ke pasar BIPA bahaha..


Fina Andriani : lanjut studi yang diimpikan, ambil linguistik bidang yang jadi passion fina selama ini ,sukses aphemetje :)

Indro (nama disamarkan)  : berhubung tanah abang sudah dibenani, akhirnya dia sadar kalau malak itu ga baik dan beralih profesi : seperti Tin-Tin dengan harapan bisa menjelajah ! salam.
ohiya lupa pas penulis masuk sedang heboh-hebohnya pilpres dan suhu politik naik. Setelah pilpres ada dualisme di antara Koalisi Merah-Merah Delima dan Putih-Putih Melati, dengan Koalisi Indonesia Hebat.

apapun yang terjadi...hidup di negeri ini seperti permainan monopoli. Terus melangkah jika tak ingin kalah. Tak perlu mengutuk aturan, karena yang ada hanya faktor keberuntungan. 

sekian dan terima bersih.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar