Jumat, 03 September 2010

perpisahan

Mungkin sebagian besar mahasiswa UI menyetujui bahwa teman-teman OBM adalah teman yang paling asik. Walaupun kita disatukan hanya seminggu tapi kayaknya udah kenaal banget sama teman-teman kita itu. Sama-sama berawal sebagai mahasiswa baru yang gak tau apa-apa tentang perkuliahaan, menjadikan kita teman senasip sepenanggungan, ngerjain tugas bareng, makan bareng, diskusi kelompok bareng-yang biasanya malah berakhir dengan cerita-cerita plus ketawa-ketiwi bukannya diskusiin materi kuliah. Pas hari terakhir OBM terasa berat karena harus berpisah dengan teman-teman yang udah terlanjur melekat dihati dan keadaan kelas yang udah terasa sangat kompak.
Kali ini saya benar-benar harus berpisah dengan seorang teman OBM untuk selama-lamanya.
Hari itu hari jumat tanggal 3 september 2010, setelah kembali berkuliah selama lima hari pasca liburan tiga bulan, saya memutuskan untuk
membuka facebook yang sudah seminggu belakangan ini tak terjamah akibat kesibukkan kuliah. Saat itu saya menerima message dari Guntur, teman OBM saya yang berada di fakultas ekonomi. Wah sepertinya akan ada buka puasa bersama teman-teman OBM, pikir saya saat itu. Betapa kagetnya saya setelah membaca message yang berbunyi;
halo teman, inget akhmad rofi temen OBM kita. dia meninggal kecelakaan pagi tadi perjalanan ke kampus. nabrak truk. tolong beri tahu semampu lo ya ke temen OBM kita yg lain

Saya kaku didepan laptop, baca message yang sama berulang kali, mengucapkan ya ampun berulang kali. Rasanya tenggorokan saya tercekat, saya mulai merasakan mata saya panas dan penglihatan kabur akibat mata saya yang berkaca-kaca. Saya melihat tanggal dikirimkannya message itu, 2 september, berarti kemarin. Kemarin saya masih ketawa-ketawa,ngejayus seperti biasanya. Kemudian saya membalas message dari Guntur,
inalillahi, beneran?
ya ampun gw gak percaya,

Jujur saya masih tidak percaya pada message itu, saya langsung membuka facebook Rofie. Saya mulai merasakan hidung saya berair ketika membaca comment di facebook Rofie dan mengetahui bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Rofie.
Saya menerima sms dari Fika, Fika pernah sekali bertemu dengan Rofie. Katanya lebih baik saya solat dan mendoakannya. Itulah yang saya lakukan, ketika saya sendirian berada dikamar mandi rasanya kelenjar air mata saya bereaksi. Ketika solat pun saya tidak bisa menahan air mata. Rofie yang periang, yang selalu ketawa-ketawa, yang selalu ngelucu, yang asik diajak berantem-beranteman, yang ngatain saya forkabi karena saya orang betawi-padahal dia orang betawi juga,makanya saya ngatain balik dia dengan sebutan FBR. Saya merasa sangat sedih, padahal saya cuma seminggu sekelas sama dia. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana keadaan orang yang bertahun-tahun kenal dan juga bagaimana keadaan keluarganya. Semoga mereka semua di berikan ketabahan dan semoga amal ibadah Rofie diterima disisi-Nya. Amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar