Kamis, 19 Agustus 2010

next volgende berikutnya: Meiliya

jengjeng.

sebut saja ia meiliya a.k.a meli (bukan nama sebenarnya), si trendsetter pengucapan kata “brengsek abis” ini mulai tumbuh dan beranjak dewasa (bahkan penulis pun bingung maksud tulisan ini apa). Two thumbs up buat meli yang berhasil meraih nila A untuk matkul sejarah sosbud belanda. Well, dia emang jago cramming, tapi coba lo tanya dia tentang itu pelajaran seminggu setelah ujian! Anak angkot yang sangat rajin masuk tol,haha.. Pingin deh sekali-sekali penulis nyobain angkot yang lewat jalan tol (biar norak yang penting seneng), tapi sayangnya dia bilang angkot yang setia mengantar dia pergi-pulang kampus itu mahal,lebih mahal daripada ongkos rani a.k.a jani dan indri yang notabene anak bis jakarta.

Dia sama sekali ga bisa jadi gosip-maker, haha..pertahankan nak. Rajin ikut po apa pj ya? (aduh sayang sekali penulis lupa namanya,mungkin karena otaknya dipenuhi ilmu pengetahuan). Setiap hari jumat kerjaannya dititipin doa sama orang-orang yang harusnya ikut po (atau pj?). Ia sangat emperjuangkan masa depan yang baik dan bercahaya, oleh sebab itu bersama tiga teman lainnya punya moto “Harus segera cari matkul lintas fakultas dimana berisi orang-orang bermasa depan cerah” *nasip yang mengharuskan kita mencari orang-orang itu.haha.. Paling engga sebelum lulus harus berhasil dapetin orang yang bermasa depan cerah. Veel succes meli! mari kita berjuang bersama!

Dan dan dan.... meli sangat setia senantiasa tak bosannya mengantarkan makhluk imut lucu layaknya sapi yang masih menyusui, untuk ke ke toilet karena dia beser akut. Selain itu pas waktunya sholat dia ikut kita ke musholla. Di sana dia menyamar dengan mukanya yang agak mirip orang arab (penulis sok tahu). Dia juga bertugas menjaga tas-tas fina,jani,dan indri. Kadang kita suka menatapnya dengan tatapan penuh arti dan welas asih saat ia harus dikerubungin semut-semut kecil nan hitam lagi nakal pas lagi setia jagain tas kita (jasamu tak tergantikan,kawan!).

Heh,hampir lupa! Ni anak bercita-cita ke jepang, inggris, dan bukan ke belanda seperti layaknya impian para mahasiswa sejurusannya. Yah.kayaknya dia emang bener-bener tersasar jurusan. Dia sering ngomongin anime,atau jepang2an,atau apalah itu gue ga begitu ngerti, wong dia ngomonginnya bersama jani,indri,atau ginanda (tiba-tiba ada tokoh baru) yang juga punya ketertarikan yang sama dengannya. Dan gue cuma bengong kayak kucing yang lagi minta makan kalo mereka lagi ngomongin gituan. Well, karena gue bengongnya mirip kucing berarti gue tetep lucu dan menggemaskan menunggu untuk digendong dibawa pulang kemudian dijadikan hewan peliharaan. Semoga kamu bahagia meli! (ala doa orang di acara nikahan).

note: nama penulis dirahasiakan demi keamanan semua pihak yang terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar